Sebenarnya, saya itu adalah anak piatu... Ibu saya sudah meninggal pada tanggal 23 Agustus 2007 kemarin.. dan sekarang adalah hari peringatan ke 2 tahun mengenang Almh. ibu saya...
Sakit rasanya mengingat semua kejadian itu... Ukh.... begini ceritanya....
Sudah 1 1/2 thn aku tinggal tanpa ibuku yang amat kusayangi.Kini aku tak bisa merasakan hangatnya pelukan yang ia berikan padaku,tangannya yang lembut melindungi tubuhku,penuh perjuangan yang ia luapkan tanpa pamrih untukku dan kakak-kakakku,terutama ayahku,dan kerabat-kerabat dekatnya.Pilu didada sampai sekarang rasanya.Hidupku sangat kelam.Tapi,aku mencoba melawan rasa itu dan menghadapi cobaan dari Allah SWT.Sekarang,aku sadar,bahwa kita semua akan menghadapi waktunya ajal.Kematian tidak dapat dihindari.Inilah yang ibuku rasakan 1 1/2 thn yang lalu..
Sudah kira-kira 3 hari ibuku dirawat.Sampai aku harus izin masuk setengah hari.Hari pertama,aku merasa masih baik-baik saja.Hari kedua aku tertidur sambil duduk diruang tunggu.Setiap 1 jam aku terbangun,kemudian kembali tidur.Aku mulai khawatir saat itu.Tepat tanggal 23 Agustus 2007,aku pulang kerumah setelah berhari-hari dirumah sakit menunggu ibuku bersama keluarga dan saudara ibu dan ayah.Semua merasa cemas.Aku mulai pulang kerumah lebih awal.Kira-kira pukul 17.00 sore,aku diajak tanteku kembali kerumah sakit.Kami akhirnya sampai dirumah sakit Mitra Keluarga.Aku mulai membuka pintu ruangan ICU,tempat ibuku dirawat.Ibuku mengalami gagal ginjal sejak tahun 2002.Dengan mata kepalaku sendiri,melihat ibuku tercinta terbaring dalam keadaan koma.Kupegang tangannya yang beku.Ternyata,ibuku divonis tidak akan bertahan sampai jam 23.00 nanti malam.Disamping tempat tidurnya,aku melihat satu tabung yang berisi kira-kira 1 liter darah yang keluar dari hidung,mulut,dan sebagainya karena penyakit yang baru aku ketahui(aku tidak tau namanya).Pilu rasanya dan ngeri.Tepat pukul 19.45 malam,ibuku menghembuskan napasnya yang terakhir dengan tenang dan damai,wajahnya begitu terlihat cantik sekali.Wajahnya tersenyum ramah.Aku mengatakan."Innalilahi..wa
Jasad ibuku dikuburkan tanggal 24 Agustus 2007.Hari itu adalah hari terpahit yang pernah kualami.Setelah menikmati kebersamaan dengannya,nasi telah menjadi bubur.Saatnya ajal memisahkan kami semua.Aku mengetahui bahwa meski keluargaku bahkan kerabat saudara dan ibuku tak dapat bersama kembali,tapi,ibu tetap ada.Dihati,ia masih bersama kami.
Aku berharap,semoga semua teman-temanku yang berada dimana saja,membaca dan memahami kalimat ini,
"Hiduplah dengan tegar,janganlah cepat putus asa.Jangan melupakan ibadah.Bertakwalah pada Allah SWT ,jauhi larangan-Nya, patuhilah perintah-Nya. Hormati dan berbaktilah kepada kedua orangtuamu..
Setiap saya membaca notes ini, saya selalu... merasa kesepian...
Saya tak dapat merasakan hangatnya pelukan kasih sayang beliau...
Saya tak bisa lagi melihat senyumanya...
Saya tak dapat bertemu lagi dengannya...
Itulah takdir... yang tak akan bisa berubah...
Saya hanya bisa pasrah...
Itu yang terbaik bagi saya...
0 komentar:
Posting Komentar